Cara Membuat Bika Ambon Legit dan Manis

Cara Membuat Bika Ambon – Nama kue basah ini bika ambon tetapi bukan berasal dari Ambon melainkan dari Medan ibukota Sumatera Utara.

cara membuat bika ambon

Konon katanya nama Ambon berasal dari awal mula produksi bika berasal yaitu di jalan ambon, Medan.

Ada juga yang menyebutkan asal mulanya adalah berasal dari orang Ambon yang membawa bika ini pertama kali.

Bika ambon merupakan kue basah khas Medan yang terkenal karena teksturnya yang sangat khas.

Bahannya yang mengandung bahan pengembang yang membuat kue ini berongga sehingga orang-orang menyebutnya kue bersarang.

Rasanya yang legit, manis, dan bertekstur lembut dari kue ini membuat para penikmatnya terus mencari kue ini.

Bika ambon biasanya berwarna kuning khas yang berasal dari kunyit.

Kini bika ambon sudah semakin berkembang dengan muncul dalam berbagai varian rasa seperti cokelat, durian, keju, dan lain sebagainya.

Tidak usah jauh-jauh pergi ke Medan untuk mendapatkan kue basah yang enak ini. Bika ambon sudah mulai tersedia di berbagai daerah.

Selain itu moms juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan resep dari resepmami berikut ini.

Resep dan Cara Membuat bika ambon

Cara Membuat Bika Ambon Legit dan Manis
SajianKue basah
MasakanIndonesia
Keywordcara membuat bika ambon
Waktu persiapan2 Jam 20 menit
Waktu memasak50 menit
Porsi12 porsi
Kalori185 kalori/porsi

Bahan-bahan:

  • 8 butir kuning telur
  • 2 butir telur utuh
  • 100 gr tepung tapioka/tepung sagu
  • 50 gr tepung ketan
  • 1 sdm margarin (cairkan)
  • 150 gr gula pasir
  • 350 ml santan kental
  • 2 batang serai
  • 3 cm kunyit (haluskan) atau 2 sdt kunyit bubuk
  • 6 lembar daun jeruk purut, potong-potong

Bahan biang:

  • 100 ml air hangat
  • 50 gr tepung terigu
  • 30 gr gula pasir
  • 2 sdt fermipan

Cara Membuat Bika Ambon:

  1. Campurkan santan kental, kunyit, dan daun jeruk purut
  2. Rebus hingga mendidih. Biarkan agar dingin.
  3. Masukkan dalam wadah atau mangkok bahan untuk membuat biang yaitu tepung terigu, gula pasir, fermipan, dan air hangat.
  4. Aduk rata dan diamkan selama 30 menit
  5. Masukkan telur, kuning telur, dan gula pasir
  6. Kocok hingga gula pasir larut. Moms bisa menggunakan mixer atau whisk
  7. Masukkan tepung sagu atau tepung tapioka yang telah diayak, aduk rata dengan menggunakan whisk atau sendok
  8. Masukkan tepung ketan yang telah diayak, aduk kembali hingga rata
  9. Masukkan biang yang tadi telah dibuat dan berbuih karena didiamkan selama 30 menit. Campurkan dan aduk hingga merata
  10. Masukkan adonan santan, aduk rata
  11. Masukkan margarin yang telah dicairkan, pastikan margarin telah dingin ya moms.
  12. Aduk hingga rata kemudian tutup menggunakan serbet atau kain bersih selama kurang lebih 2 jam
  13. Siapkan loyang dan olesi dengan minyak atau margarin agar tidak lengket
  14. Aduk adonan yang telah didiamkan selama 2 jam dan masukkan ke dalam loyang
  15. Masukkan adonan ke dalam oven yang sebelumnya telah dipanaskan selama kira-kira 50 menit atau hingga matang
  16. Pindahkan bika ambon yang telah matang ke piring, potong-potong sesuai selera, dan bika ambon siap untuk dinikmati.

Nah moms, itulah resep dan cara membuat bika ambon khas Medan yang legit dan manis. Oh ya moms, lebih baik bika ambon segera dihabiskan karena jika didiamkan selama 4 hari teksturnya akan mengeras.

Bika ambon akan lebih enak disantap bersama keluarga. Yuk moms, praktekkan resep ini di rumah.

Selamat memasak 🙂

Tips dan trik cara membuat Bika Ambon:

  1. Gunakan bahan yang segar: Pastikan semua bahan yang digunakan dalam pembuatan Bika Ambon dalam kondisi segar dan berkualitas baik. Ini akan mempengaruhi hasil akhir dan rasa kue.
  2. Tepung tapioka berkualitas: Pilih tepung tapioka yang berkualitas bagus untuk mendapatkan tekstur kenyal yang baik pada Bika Ambon.
  3. Perhatikan proporsi bahan: Pastikan untuk mengikuti resep dengan tepat dan memperhatikan proporsi bahan yang digunakan. Mengukur dengan akurat akan membantu menghasilkan Bika Ambon yang baik.
  4. Ragi yang aktif: Pastikan ragi yang digunakan dalam adonan aktif. Anda dapat menguji ragi dengan mencampurkannya dengan air hangat dan sedikit gula. Jika ragi berbusa dan mengembang, itu berarti ragi aktif dan siap digunakan.
  5. Fermentasi yang tepat: Biarkan adonan Bika Ambon mengalami fermentasi yang cukup. Tempatkan adonan di tempat yang hangat dan diamkan selama waktu yang disarankan dalam resep. Ini akan membantu mengembangkan rasa dan tekstur kue.
  6. Pemanggangan yang tepat: Panggang Bika Ambon pada suhu yang tepat sesuai dengan instruksi dalam resep. Jangan terlalu lama memanggangnya agar tidak terlalu kering.
  7. Biarkan dingin sebelum disajikan: Setelah Bika Ambon dipanggang, biarkan kue mendingin sepenuhnya sebelum disajikan. Ini akan membantu menjaga tekstur dan rasanya yang lezat.
  8. Penyimpanan yang baik: Jika ingin menyimpan Bika Ambon lebih lama, simpan dalam wadah kedap udara di tempat yang kering dan sejuk. Hindari paparan langsung dengan udara atau kelembaban yang tinggi.

Dengan mengikuti tips dan trik ini, diharapkan paham cara membuat Bika Ambon yang lezat dengan tekstur kenyal yang sempurna.

Pertanyaan yang sering diajukan mengenai Bika Ambon:

Bahan apa saja yang terkandung dalam Bika Ambon?

  1. Bika Ambon adalah makanan tradisional Indonesia yang umumnya mengandung bahan-bahan berikut:
  • Tepung tapioka: Ini adalah bahan utama dalam Bika Ambon dan memberikan tekstur kenyal khas pada kuenya.
  • Santan: Menambahkan cita rasa kaya dan krimi pada kue.
  • Telur: Memberikan struktur dan kelembaban pada kue.
  • Gula: Digunakan untuk memberi rasa manis pada kue.
  • Ragi: Digunakan sebagai agen pengembang untuk membantu kue mengembang.

Apakah Bika Ambon cepat basi?

Bika Ambon adalah kue yang lembab dan tidak memiliki umur simpan yang lama. Kue ini sebaiknya dikonsumsi dalam beberapa hari setelah dibuat. Jika tidak disimpan dengan benar atau terkena kelembaban berlebih, kue ini dapat menjadi basi atau kering dengan cepat.

Bagaimana bentuk Bika Ambon?

Bika Ambon memiliki bentuk bulat dengan tekstur yang berpori-pori. Kue ini biasanya memiliki tinggi yang sedang dan permukaan yang cokelat kekuningan. Ketika dipotong, Bika Ambon akan terlihat kenyal dan memiliki tampilan yang mengundang selera.

Apa yang menyebabkan Bika Ambon tidak bersarang?

Bika Ambon memiliki tekstur yang berpori-pori dan bersarang karena adanya proses fermentasi. Adanya ragi sebagai agen pengembang dan teknik pengocokan adonan yang tepat membantu menciptakan rongga-rongga di dalam kue. Ketika kue dipanggang dengan suhu yang tinggi, rongga-rongga tersebut terbentuk dan memberikan tampilan yang khas pada Bika Ambon.

Berapa lama bika ambon bisa bertahan?

Bika Ambon biasanya bisa bertahan selama 2-3 hari jika disimpan dalam kondisi yang tepat. Namun, hal ini tergantung pada cara penyimpanan dan lingkungan sekitar. Untuk menjaga agar Bika Ambon tetap segar lebih lama, sebaiknya simpan dalam wadah kedap udara di tempat yang kering dan sejuk.

Hindari paparan langsung dengan udara atau kelembaban yang tinggi, karena hal tersebut dapat membuat Bika Ambon menjadi lembab atau cepat basi. Jika ingin memperpanjang umur simpannya, bisa juga menyimpan Bika Ambon di dalam kulkas, tetapi pastikan untuk membungkusnya dengan rapat agar tidak terkena bau-bauan lain yang ada di dalam kulkas.